daftar hari naas 2010
Ketua Museum Radya
Pustaka Solo, Winarso
Kalinggo mengingatkan jika di
tahun 2010 ini ada sekitar
enam belas hari yang
seharusnya cukup
diwaspadai. Artinya, jika
memang pada hari tersebut
bisa menghindari untuk
melakukan perhelatan
penting, sebaiknya ditunda
barang sehari atau dua hari
agar terhindar dari balak,
naas, sial. "Sebagai orang
Jawa, tak ada salahnya bisa
menghindari
kegiatan penting yang jatuh
pada hari naas,
Samparwangke dan
Taliwangke,"papar Kalinggo.
Lebih jauh diterangkan
Kalinggo, jatuhnya hari naas
Samparwangke dan
Taliwangke yang membawa
aura bebendu, sial, tentunya
akan lebih bijak jika dihindari
dalam berkegiatan penting
kalau memang tidak ingin
terjadi hal buruk menimpa.
Dari menggelar perhelatan
menikah, transaksi dengan
seputar keuangan hingga
mengambil kebijakan baik
berurusan dengan Negara
mau pun tidak.
"Samparwangke, itu berarti
menendang bangkai,
sedangkan Taliwangke
bermakna mengikat bangkai
yang dalam budaya Jawa
bermakna sangat tidak baik
sekali. Jatuh sakit hingga
kematian bisa menjadikan
naasnya," terang Kalinggo.
Enam belas hari di tahun
2010 yang perlu diwaspadai
untuk berkegiatan positip,
jatuh pada :
1. Senin Legi (18/1),
Samparwangke,
2. Selasa Legi (2/2)
Taliwangke,
3. Senin Pon (1/3)
Samparwangke,
4. Rabu Pahing (10/3)
Taliwangke,
5. Senin Kliwon (12/4)
Samparwangke,
6. Selasa Legi (18/5)
Taliwangke,
7. Senin Pahing (24/5)
Samparwangke,
8. Rabu Pahing (23/6)
Taliwangke,
9. Senin Wage (5/7)
Samparwange,
10.Senin Kliwon (26/7)
Taliwangke,
11.Senin Legi (16/8)
Samparwangke,
12.Selasa Legi (31/8)
Taliwangke,
13.Senin Pon (27/9)
Samparwange,
14.Senin Kliwon (8/11)
Taliwangke,
15.Rabu Pahing (15/12)
Taliwangke dan
16. Senin Pahing (20/12)
Samparwangke.
Sumber : AzZahra, dhampar
0 komentar:
Posting Komentar